Loading...

Cara Mengubah Pecahan Biasa & Campuran Ke Desimal dan Sebaliknya (Materi SMP)

Advertisement
Bilangan pecahan biasa atau bilangan pecahan campuran yang telah kalian pelajari dalam artikel sebelumnya dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan desimal dan demikian pula sebaliknya. Sebagai contoh 3/103/1003/1000, dan seterusnya dapat dinyatakan dalam bentuk 0,3, 0,03, 0,003, dan seterusnya. Bentuk-bentuk seperti 0,3, 0,03, 0,003, dan seterusnya inilah yang disebut dengan bentuk bilangan desimal.

Pembulatan Bilangan Pecahan Desimal
Perhatikan contoh-contoh berikut:
 25,9 disebut bilangan pecahan satu desimal
 30,67 disebut bilangan pecahan dua desimal
 60,797 disebut bilangan pecahan tiga desimal.

Aturan Pembulatan Bilangan Pecahan Desimal
 Jika angka yang mengalami pembulatan < 5, maka angka tersebut dihilangkan.
Misalnya:
 1,54 = 1,5 (dibulatkan sampai satu tempat desimal)
 2,783 = 2,78 (dibulatkan sampai dua tempat desimal)
 7,1534 = 7,153 (dibualtkan sampai tiga tempat desimal) dan seterusnya

 Jika angka yang mengalami pembulatan t  5, maka angka di depannya ditambah satu.
Misalnya:
 2,56 = 2,6 (dibulatkan sampai satu tempat desimal)
 4,789 = 4,79 (dibulatkan sampai dua tempat desimal)
 10,5438 = 10,544 (dibulatkan sampai tiga tempat desimal)

Ada dua cara penulisan tanda desimal, yaitu tanda titik (.) atau tanda koma (,). Namun, di negara kita Indonesia kebanyakan menggunakan tanda koma untuk menyatakan bilangan desimal. Misalnya 0.25 atau 0,25. Coba kalian ingat kembali mengenai nilai tempat pada bilangan pecahan desimal. Perhatikan nilai tempat pada bilangan 235,674 berikut ini.
bilangan desimal
Jika ditulis dalam bentuk panjang, maka diperoleh:
235,674
=
200 + 30 + 5 + 0,6 + 0,07 + 0,004

=
200 + 30 + 5 + 6/10 + 7/100 + 4/1000

=
200 + 30 + 5 + 600/1000 + 70/1000 + 4/1000

=
235 + 674/1000

=
235 674/1000

Apabila suatu pecahan biasa atau campuran akan diubah atau dinyatakan ke dalam bentuk pecahan desimal, maka dapat dilakukan dengan cara mengubah penyebutnya menjadi 10, 100, 1000, 10000, dan seterusnya. Dapat pula dengan cara membagi pembilang dengan penyebutnya. Sebaliknya, untuk mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa/campuran dapat kalian lakukan dengan menguraikan bentuk panjangnya terlebih dahulu.

Mengubah Pecahan Biasa Menjadi Bilangan Desimal
Untuk mengubah pecahan biasa menjadi bilangan desimal dapat dilakukan dengan cara berikut ini.
 Untuk pecahan-pecahan yang penyebutnya bilangan 10 atau kelipatan dari 10 dapat diubah langsung di mana banyaknya angka desimal yaitu angka di sebelah kanan koma atau titik yang diperoleh sama dengan banyaknya nol pada penyebut.
Misalnya:
6/100
=
0,06
ada 2 angka nol pada penyebutnya, maka akan ada 2 angka desimal di sebelah kanan koma, yaitu 0 dan 6.
18.317/1000
=
18,317
ada 3 angka nol pada penyebutnya, maka akan ada 3 angka desimal di sebelah kanan koma, yaitu 3, 1, dan 7.
21/10000
=
0,0021
ada 4 angka nol pada penyebutnya, maka akan ada 4 angka desimal di sebelah kanan koma, yaitu 0, 0, 2, dan 1.

 Untuk pecahan-pecahan yang penyebutnya bukan bilangan 10 atau kelipatan 10, yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah mengubah penyebutnya menjadi bilangan 10 atau kelipatannya.
Misalnya:
2
=
2 × 2
=
4
=
0,4
5
5 × 2
10
7
=
7 × 4
=
28
=
0,28
25
25 × 4
100
5
=
5 × 125
=
625
=
0,625
8
8 × 125
1000

 Untuk pecahan-pecahan yang penyebutnya tidak dapat diubah menjadi bilangan 10 atau kelipatannya, maka yang dilakukan adalah pembagian biasa.
Misalnya:
cara Mengubah Pecahan Biasa Menjadi Bilangan Desimal

Mengubah Pecahan Campuran Menjadi Bilangan Desimal

Cara mengubah pecahan campuran menjadi pecahan desimal, sama seperti cara mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal. Perhatikanlah contoh-contoh berikut ini!
2
3
=
8,3
10
5
8
=
5,08
100
12
5
=
12,0005
1000
5
4
=
5
8
=
5,8
5
10
12
3
=
12
75
=
12,75
4
100
10
5
=
10,714 (sampai tiga tempat desimal)
7

Mengubah Bilangan Desimal Menjadi Pecahan Biasa atau Pecahan Campuran
Kalian telah mempelajari bahwa pecahan biasa dan pecahan campuran dapat diubah menjadi bentuk pecahan desimal, demikian juga sebaliknya. Pecahan 5/105/100, dan 5/1000, dan seterusnya yang penyebutnya 10, 100, 1000, dan seterusnya dapat ditulis dalam bentuk pecahan desimal 0,5; 0,05; 0,005; dan seterusnya.
Contoh:
Tulislah bilangan-bilangan desimal berikut dalam bentuk pecahan.
a. 0,625
b. 0,056
c. 18,24
Penyelesaian:
a. 0,625
=
625
=
625 : 125
=
5
1000
1000 : 125
8
Jadi, 0,625 = 5/8
b. 0,056
=
56
=
56 : 8
=
7
1000
1000 : 8
125
Jadi, 0,056 = 7/125
c. 18,25
=
18
+
2
+
4
10
100
18
+
20
+
4
100
100
18
+
24
100
18
+
24 : 4
100 : 4
18
+
6
25
18
6
25
Jadi, 18,24 = 18 6/25

Agar kalian lebih paham mengenai cara mengubah bentuk pecahan biasa dan campuran ke bilangan desimal atau mengubah bilangan desimal ke bentuk pecahan, silahkan kalian simak beberapa contoh soal dan pembahasannya berikut ini.
Contoh Soal 1:
Ubahlah pecahan 3/4 ke dalam bentuk pecahan desimal.
Penyelesaian:
contoh soal Cara Mengubah Pecahan Biasa & Campuran Ke Desimal dan Sebaliknya (Materi SMP)
Contoh Soal 2:
Ubahlah pecahan 24/5 ke dalam bentuk pecahan desimal.
Penyelesaian:
contoh soal Cara Mengubah Pecahan Biasa & Campuran Ke Desimal dan Sebaliknya (Materi SMP)
Contoh Soal 3:
Nyatakan bilangan 5,82 menjadi pecahan biasa atau campuran yang paling sederhana
Penyelesaian:
contoh soal Cara Mengubah Pecahan Biasa & Campuran Ke Desimal dan Sebaliknya (Materi SMP)
Contoh Soal 4:
Nyatakan bilangan 0,16 menjadi pecahan biasa atau campuran yang paling sederhana
Penyelesaian:
contoh soal Cara Mengubah Pecahan Biasa & Campuran Ke Desimal dan Sebaliknya (Materi SMP)
Mengubah Bilangan Desimal Berulang Menjadi Pecahan
Perhatikan bentuk desimal 2,333…
Bentuk desimal seperti 2,333… disebut bentuk desimal berulang. Untuk mengubah bentuk desimal berulang seperti di atas ke bentuk pecahan biasa dapat dilakukan dengan cara berikut.
Misalkan x = 2,333… maka 10x = 23,333…
10x
=
23,333…

x
=
2,333…
9x
=
21
x
=
21/9

x
=
7/3

Jadi, 2,333… = 7/3

Post a Comment

Mohon berkomentar secara bijak dengan bahasa yang sopan dan tidak keluar dari topik permasalahan dalam artikel ini. Dan jangan ikut sertakan link promosi dalam bentuk apapun.
Terimakasih.

emo-but-icon

Home item

Materi Terbaru